Rembang, 7 Februari 2025 – Dalam upaya menyiapkan siswa menghadapi era digital, SDIT Mutiara Hati resmi menjalin kerja sama dengan CodingKids Indonesia, sebuah platform pembelajaran coding khusus anak-anak. Kerja sama ini bertujuan untuk membekali siswa dengan keterampilan pemrograman dasar serta melatih pemikiran logis dan kreatif sejak dini.
Mengajarkan Coding untuk Masa Depan
Melalui kerja sama ini, siswa SDIT Mutiara Hati akan mendapatkan akses ke berbagai program pembelajaran coding yang menyenangkan dan sesuai dengan usia mereka, seperti:
- Dasar-Dasar Pemrograman – Belajar konsep coding dengan bahasa pemrograman yang ramah anak seperti Scratch dan Python.
- Game Development – Siswa diajarkan bagaimana membuat game sederhana dengan kode interaktif.
- Pembuatan Aplikasi Islami – Mengembangkan aplikasi seperti pengingat salat, kuis Al-Qur’an, dan jadwal hafalan digital.
- Robotika dan AI – Pengenalan kecerdasan buatan dan dasar-dasar pemrograman robot untuk pemula.
Metode pembelajaran berbasis project-based learning ini memungkinkan siswa untuk tidak hanya memahami teori, tetapi juga langsung menerapkan ilmu yang dipelajari.
Dukungan Guru dan Pelatihan Teknologi
Selain siswa, kerja sama ini juga melibatkan pelatihan bagi guru agar mereka bisa mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran sehari-hari. CodingKids Indonesia akan menyelenggarakan berbagai pelatihan seperti:
- Workshop Pemanfaatan Coding dalam Kurikulum – Guru belajar bagaimana mengajarkan konsep coding dalam pelajaran Matematika, Sains, dan Teknologi.
- Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Digital – Membantu guru membuat materi ajar yang lebih interaktif menggunakan teknologi.
- Pendampingan dalam Proyek Teknologi – Memandu guru dan siswa dalam mengembangkan proyek inovatif berbasis coding.
Kepala Sekolah SDIT Mutiara Hati, [Nama Kepala Sekolah], menyambut baik kerja sama ini sebagai bagian dari visi sekolah dalam membentuk generasi Islami yang cerdas digital.
“Kami ingin siswa SDIT Mutiara Hati tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta. Dengan belajar coding sejak dini, mereka akan memiliki keterampilan yang sangat dibutuhkan di masa depan,” ujarnya.
Menciptakan Generasi Qur’ani yang Inovatif
Selain membekali siswa dengan keterampilan teknologi, SDIT Mutiara Hati tetap berkomitmen menjaga nilai-nilai Islam dalam pembelajaran. Oleh karena itu, program ini juga dirancang agar sesuai dengan prinsip-prinsip Islam, seperti:
- Coding sebagai Media Dakwah – Menggunakan teknologi untuk menyebarkan kebaikan melalui aplikasi Islami.
- Integrasi Nilai-Nilai Islam – Pembelajaran tetap mengutamakan etika digital dan pemanfaatan teknologi yang positif.
- Kolaborasi dengan Komunitas Islami – Menghubungkan siswa dengan mentor muslim yang ahli di bidang teknologi.
“Kami ingin membangun generasi Qur’ani yang juga unggul dalam teknologi. Dengan adanya program coding ini, kami berharap siswa SDIT Mutiara Hati dapat tumbuh menjadi inovator muslim yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar [Nama Perwakilan dari CodingKids Indonesia], [Jabatan].
Program Coding: Workshop dan Kompetisi Teknologi
Sebagai bagian dari implementasi program ini, SDIT Mutiara Hati bersama CodingKids Indonesia akan mengadakan berbagai kegiatan seperti:
- Lomba Coding untuk Siswa – Kompetisi internal dan nasional untuk menguji kreativitas dalam membuat aplikasi.
- Webinar dan Workshop Coding – Menghadirkan mentor profesional dari dunia teknologi dan pendidikan.
- Proyek Teknologi Bertema Islami – Mengajak siswa mengembangkan aplikasi Islami seperti pengingat hafalan, jadwal salat, dan game edukatif.
Bersama CodingKids Indonesia, SDIT Mutiara Hati Siap Hadapi Masa Depan Digital
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan siswa SDIT Mutiara Hati semakin siap menghadapi era digital dengan keterampilan teknologi yang kuat dan tetap berlandaskan nilai-nilai Islam. Semoga program ini menjadi awal dari banyak inovasi yang akan lahir dari siswa-siswa berbakat SDIT Mutiara Hati.